Iklan

Monday, December 28, 2009

Tahap membuat Proposal Galang dana


Dimana setelah selesai surfe lapangan melihat tanah dan mengukur daerah tanah 12x20 m2 dua kapling tanah yang akan di jual dengan pelepasan hak atas tanah di daerah Bandara kualanamu itu dengan sampai panjar Rp.1.000.000,- ditanda tangani di atas surat kwetansi atau uang muka sebagai tanda jadi jual dan beli dari kedua belah pihak tersebut kami pun kembali ke medan setelah satu hari lebih untuk surfe lapangan atau melihat lahan tanah yang akan dibeli walaupun banyak lagi daerah tanah yang di tawarkan,akan tetapi daerah jl.cilacap desa sidodadi,kecamatan Beringin itu terasa cocok untuk dibagun vihara di atas tanah yang di beli oleh bante candasilo dari pemilik awal dari tanah saudara AHok itu,sehingga kesepakatan pun terjadi dengan melihat dan mengukur lahan dan pematokan lahan yang bakal akan dijual itu,namun semua itu di siang hari dan selesai di sore hari dengan kesepakatan kedua belah pihak dan dua kapling dijual oleh bante candasilo dari pemilik tanah dari saudara aHok itu,kemudian kami pun kembali ke medan dan satu hari berikutnya kami pun kembali berjumpa dan bersepakat dengan akan membayar panjar yang dijanjikan dari Rp.30.000.000,- dan sisanya Rp.20.000.000,- di banyar dengan cicil selama 4 bulan dengan satu bulan Rp.5.000.000,- tampa bunga pembayaran,kendati karena ditanggal 23 dana bank sedikit kendala maka pada sore hari pada waktu itu hujan sedikit dan kami pun berangkat ke rumah ibu notaris dan menyutujui dengan jual dan beli di hadapan ibu notaris dengan panjar menjadi Rp.15.000.000,- dan sisanya pada tanggal 20 janwari 2010 akan menyusul Rp.15.000.000,- lagi jadi genap menjadi Rp.30.000.000,- dari janji awalnya Rp.30.000.000,- itu.

setelah itu tahap berikutnya yaitu dengan berpikir bante candasilo membuat konsep tentang galang dana dengan membuat konsep Proposal di dalam laptopnya sendiri dan satu hari konsep Proposal telah di buat dengan microsoft office Power point dan karena kendala printer maka keesokan harinya bante menyuru umat untuk mengeprintkan konsep yang telah jadi satu hari saja itu,dan pada sore hari pun konsep sudah di print dengan sempurna untuk tujuan supaya konsep galang dana ini untuk tujuan minta izinkan oleh guru bante candasilo dan selanjutnya konsep itu bisa di sebarluaskan kepada umum itu. Dapat juga Anda bisa lihat dan klik :

Proposal untuk mengalang Dana untuk membeli tanah 12x20 m2

Galang dana untuk membeli Tanah dan di daerah Bandara Kuala namu

Tanah lokasi yang akan di beli

Untuk pembagunan Vihara

Di daerah

Bandara kuala namu

Lokasi berada di jalan cilacap/Pasar VII

Kepada Bapak atau ibu Saudara-saudari dan adik-adik kami sedhamma dalam Ajaran Agama Buddha

Mari kita bersama-sama menimbun kusala karma di dalam kehidupan kita untuk berbuat baik tentunya berdana untuk membeli Tanah dan membagun vihara di lokasi Bandara kuala namu dimana cocok untuk melatih diri untuk kepada umat Buddha

Kepada Bapak/Ibu yang ingin berbuat baik dapat di niatkan atau di salurkan dengan berdana yang akan membuat hidupnya akan tenang ,bahagia dan sejahtera hidupnya dan menambah buah karma baik di dalam hidupnya

Lokasi cocok untuk melatih diri baca Paritta suci,Meditasi dan kegiatan bakti sosial,klinik sosial

Lokasi cocok untuk melatih diri untuk Meditasi vipasanna karena lokasi yang masih tenang dan di kelilingi oleh persawahan dari petani

Lokasi tidak jauh dari Bandara kuala namu dimana akan dijadikan tempat Bandara internasional di Sumatera utara

Lokasi cocok untuk para Bhikkhu untuk menginap atau singgah untuk istirahat dalam perjalanan ke Bandara Kuala namu

Dana yang di butukan untuk luas tanah 12x20 m2 = Rp.80.000.000,-

Dana yang di butukan untuk pembelian tanah seluas 12x20 m2 di daerah Bandara kualanamu di desa Sidodadi, kecamatan. Beringin dan dana yang akan dibutukan sebesar Rp.80.000.000,-

proyek ini kedepannya akan di bagun Vihara tempat ritual, Meditasi dan tempat penginapan para Bhikkhu dari luar negeri dan Bhikkhu dalam negeri

Proyek Pembagunan vihara Dari Bante . candasilo
Alamat tinggal sekarang di Vihara Buddha Sujata ,Medan

Dana yang terkumpul Akan di pakai untuk membeli tanah dan di atas tanah itu akan di bagun Vihara di lokasi Bandara Kuala namu,karena lokasi yang strategis untuk penginapan dan melatih diri dari ritual Ajaran sang Buddha dan Meditasi

Dana dapat di salurkan ke rekening BCA KCU MEDAN no.rek :0221980581 a/n : Tjung teck

atau

Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

Bante . candasilo

Hp: 0819 20 23 157

Gambar lokasi daerah Tanah

Gambar dena lokasi tanah yang dibeli bante candasilo

Lokasi tanah di desa Sidodadi ,kecamatan Beringin jl.cilacap Pasar VII

DENA LOKASI TANAH DUA KAPLING

Gambar lokasi dena pengukuran dan pematokan tanah di desa sidodadi,kec .Beringin

Lokasi di daerah Bandara kualanamu Pasar VII

Suasana Pengukuran dan Pematokan Tanah


keterangan lebih lanjut dapat hubungi Alamat ini untuk uploading Proposal ini dan klik di bawah ini:

Uploading :

Friday, December 25, 2009

Beli tanah di daerah Bandara kualanamu






Beli tanah di daerah kualanamu untuk rencana Proyek pembagunan vihara di sana ini gambar lokasi tanah yang telah di beli dan dengan harga satu kapling 6x20 m Rp.25.000.000 juta satu kapling dan saya bante candasilo mengambil dua kapling yang pada awalnya saya bisa satu kapling jadi karena di tawarkan untuk mengambil dua kapling dengan total jumlah harga menjadi 12x60 m Rp. 50.000.000,- juta ,sehingga transaksi terjadi pada tanggal 24/12/2009 di rumah ibu Elawijaya Alsa,SH Sebagai saksi notaris dari lubuk pakam itu.



di sini dilihat gambar disaat jual dan beli terjadi dengan sebelumnya surfe ke lapangan dengan pada waktu itu penjual tanah namnya Ahok sebagai pemilik tanah lahan lokasi daerah kualanamu,di jalan cilacap /pasar vii itu yang dilihat daerah yang masih persawahan dengan mematok dan mengukur daerah tanah yang bakal dijual dengan kehadiran orang dari BPTN badan pertanahan nasional dengan mengukur lokasi tanah yang akan bakal dibeli oleh bante candasilo untuk tujuan Proyek Pembagunan vihara tempat ritual dan Meditasi Agama Buddha itu,namun semua itu berjalan dengan baik dimana kedua belah pihak saling menyetujui dan di tandatangani di notaris tentunya semua ini bisa dilihat dari gambar dimana lokasi kami lagi kunjungan surfe kelapangan dan lagi mengukur lokasi tanah yang bakal akan di jual dan di beli oleh bante candasilo itu.

kemudian pada waktu itu banyak yang kami lihat daerah lahan lokasi yang akan di jual oleh saudarah AHOK itu,sehingga kesepakatan terjadi di lokasi di jalan cilacap dimana lokasi sangat cocok untuk di bagun Vihara dimana daerah yang masih sejuk daerah persawahan dan jauh dari keramaian, walaupun semu itu langsung terjun kelapangan untuk melihat daerah tanah yang akan dibeli itu yang akan di jadikan tempat ibadah Agama Buddha sebagai sarana ritual dan Meditasi dan penginapan para Bhikkhu dari luar negeri dan dalam negeri itu.

Daerah lokasi ini berada di samping daerah Bandara kualanamu yang bakal akan menjadi tempat Bandara internasional yang tujuan sebenarnya dari Proyeknya bante candasilo terjun kelapangan untuk membagun Vihara di daerah sekitar Bandara Kualanamu itu telah tercapai walau pun transaksi masi belum selesai masi membayar uang muka Rp.15.000.000,- yang pada awalnya perjanjian uang muka Rp.30.000.000,- karena kendala bank dan uang kurang cukup maka tujuan berikutnya dengan membuat Proposal mengalang dana bagi umat Buddha yang ingin berbuat kusalakarmma untuk berbuat baik di dalam hidupnya dengan tujuan berdana untuk membagun vihara di daerah Bandara kualanamu itu,yang sebenarnya cukup murah daerah tanah yang akan dibeli itu dan cocok untuk membagun vihara di lokasi Bandara Kualanamu itu sebagai sarana rumah ibadah umat Agama Buddha itu.

Jadi bagi umat Buddha dan yang mempunyai niat yang baik untuk berbuat baik di dalam hidup dengan menimbun buah karma baik dengan berdana sosial untuk pembagunan vihara di Daerah Bandara kualanamu bisa juga hubungi bante Candasilo atau Tjung teck dengan Alamat E_Mail:www.candasilo@yahoo.com Hp.08192023157 atau Bank BCA KCU MEDAN A/C NO : 0221980581 Atas nama : Tjung teck ,kepada Bapak/Ibu saudara-saudari sedhamma dalam Penyebaran Ajaran Agama Buddha dan perkembangannya selalu ada pada kita dimana kehidupan sebagai umat Buddha yang menjujung tinggi sang Buddha itu bisa berjalan dengan baik dan nait yang baik tujuan yang baik semoga sang Trilatana,Buddha,Dhamma,sangha selalu hidup bersama di dalam kehidupan kita ini dan buah karma baik ini akan berbuah kebaik di dalam kehidupan kita dimana berada Sabbe satta Bahvantu sukitatha ,semoga semua makhluk hidup berbahagia sadhu,.....sadhu.....sadhu......!

Friday, December 18, 2009

Vihara Tjung teck Bio

Vihara Tjung teck tentunya harus mempunyai modal untuk membeli tanah yang luas dan murah untuk mendirikan suatu vihara tempat ibadah umat Buddha tentunya yang akan mengembangkan suatu perbuatan baik untuk diri sendiri dan umat buddha dan tempat umat buddha beribadha dengan baik,akan tetapi semua itu kembali pada nait dan cita-cita untuk mengumpulkan dana-sedikit demi sedikit untuk supaya dapat infestasi membeli tanah yang murah dan tidak sengketa dari hak milik dari jual dan beli dari kedua belah pihak itu,sehingga semua apa yang di niatkan dapat tercapai dengan baik dan terhujut dengan cita-cita ingin memiliki rumah ibadah yang layak dan baik dalam suatu ritual keagamaan dan kepercayaan dalam keyakinan kepada Tuhan yang Maha Esa itu,jadi menciptakan suatu rumah ibadah itu membutukan waktu dan perjalanan yang panjang dalan segi mengumpulkan dana,pikiran,perbutan,dan lain sebaginya supaya terhujut dengan baik dengan terciptanya suatu rumah ibadah yang baru itu dalam lingkungan yang baru juga,akan tetapi semua itu kembali pada kita untuk mulai dengan niat yang baik dan pelaksanaan dan yakin kepada diri sendiri untuk bisa terhujutnya suatu rumah ibadah agama buddha yang baik dan nyaman dalam beribadah itu.

Dalam kehidupan manusia banyak bisa kita lihat dengan prilaku dan nait yang baik tentunya akan menghasilkan perbuatan yang baik juga,dalam segi hal pikiran dan perbuatan akan terhujut dengan hasil yang baik juga dari semua apa yang di inginkan dengan berdasarkan niat yang baik juga akan terhujut dengan baik juga,kalau ada dana ada tanah yang murah bisa di beli dengan melihat kondisi apakah tanah yang akan dibeli itu bersengketa atau tidak tentunya kembali kepada kita untuk menentukan apakah tanah ini pantas untuk kita beli sebagai tempat beribadah yang baik keputusan ada pada kita masing-masing cuman semua itu kembali kepada kita dengan niat dan cita-cita yang baik tentunya akan tehujut dan akan membuahkan karma yang baik juga dan mudah-mudahan dapat tercapai dan apa yang diinginkan dengan kebersamaan umat yang ingin juga berbuat karma baik bisa bersama-sama menghujutkan mempraktekan perbuatan baik itu.

Biasanya kalau rumah ibadah yang baik tentunya memiliki tanah yang luas kira-kira 100x100 m tentunya tempat sarana ibadah dan pondok Meditasi yang nyaman bagi umat Buddha tentunya bisa berjalan dengan baik itu pun cuman cukup untuk latihan Vipasanna dalam Meditasi sampai dengan kebaktian pagi dan sore,sebenarnya itu cuman tidak begitu luas apa yang di inginkan hanya kalau 100x100 m itu pun sudah lumayan bisa tercipta suatu rumah ibadha yang nyaman dan baik itu.